Powered By Blogger

Boleh Kok Liat Saya Asal Jangan Ngiler Aja

Jumat, 30 April 2010

JURNAL BELAJAR PERTEMUAN KE-4

PERTEMUAN KE-4
TANGGAL : 01 APRIL 2010

ASSALAMUALAIKUM WR,WB
Pada pertemuan kali ini , hal yang pertama bapak lakukann yaitu memperlihatkan salah satu contoh Refleksi Diri dari kakak tingkat yang telah di ubah menjadi document PDF. bapak menyebutkan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya , cara pengumpulan Refleksi Diri dengan cara di kumpul perkali pertemuan dan di kumpul di e-mail bapak. tetapi berhubung cara tersebut kurang efektif maka cara pada tahun ini di ubah .
Kemudian itu bapak mengajari kami bagaiman cara merubah document word menjadi document PDF. adapun applikasi yang digunakan adalah PDFcreator dan applikasi yang digunakan untuk membuka file PDF adlah ADOBEreader.
Sebelum masuk kedalam materi pada pertemuan itu , bapak memberikan sebuah renungan pada kami dengan sebuah power point yang berjudul “10 Sikap Agar Bahagia “ ,dapaun isi dari renungan tersebut adalah :
1. Jangan khawatir.
2. Jangan membiarkan ketakutan-ketakutan tak beralasan masuk dalam hidupmu.
3. Jangan menyimpan dendam.
4. Selesaikan setiap masalah satu-persatu.
5. Semua masalah tak perlu di bawa tidur.
6. Jangan menyampuri masalah atau urusan orang lain.
7. Jadilah pendengar yang baik.
8. Jangan biarkan rasa frustasi merusak dan mengatur hidupmu.
9. Hitunglah rahmat-NYA.

Semua kiat-kiat tersebut sangatlah wajib bagi kami untuk menggapai cita-cita kami dengan sukses. ada beberapa hal yang sangat menarik dari penyampaian renungan itu , ialah cara penyampaian yang dibawakan bapak dengan kata-kata yang ringan tetapi penuh makna, tegas dan penuh semangat kemudian contoh yang diambil pun semua adalah kagiatan yang menurut kami familiar sehingga mudah difahami.
Selanjutnya pembagian Refleksi Diri pada pertemuan kemarin sekaligus bapak menyampaikan koreksian tentang Refleksi Diri kami .walaupun dapa saat itu saya belum mengumpulkan Refleksi Diri pada pertemuan balakang, dikarnakan ada kesalahan, tetapi saya berharap Refleksi Diri saya pada peretemuan sebelumny6a baik.
Diskusi kelompok Tiga yang berjudul “ALGA HIJAU dan MERAH” yang beranggotakan :
• Novita Sri
• Junita Ermiyanti
• Desmaliyah
• Sudarti
 Penyampaian Materi :

1.NOVITASARI
A.CHLOROPHYCEAE(Ganggang Hijau)
Secara biologi, alga merupakan kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel dan barbentuk koloni. di dalam alga terkandung bahan-bahan organic se4perti polisakarida, hormon, vitamin, mineral dan juga senyawa bioaktif.
Alga berperan sebagai produsen dalam ekosistem. sebagian besar alga hijau, pigmen klorofil yang di milikinya efektif melakukan fotosibtesis sehingga alga hijau merupakan produsen utama dalam ekosistem perairan.

2.JUNITA
1. Habitat
Alga hijau sering di temukan di air kolam, diantaranya :
a.chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
1)chlorella
Perannya bagi kehidupan manusia, digunakan dalam penyelidikqan metabolisme di laboratorium.
2)chlorococcum
Tubuh bersel satu , habitat di air tawar, berbentuk bulat telur, setiap sel mimiliki satu kloroplas bentuk mangkuk.
b.chlophyta bersel tunggal dapat bergerak.
contoh : chlamidomonas
c.chlorophyta berbentuk koloni tidak bergerak.
contoh : hydrodictyon
d.chlorophita berbentuk koloni begerak.
contoh : volvox
e.chlorophyta berbentuk benang.
contoh : spyrogyra ,oedogonium
f.chlorophyta berbentuk lembaran.
contoh : ulva ,chara .
2. Pigmen
Menurut Levavascur (1989) bahwa pigmen-pigmenfotosintesis dan pada alga hijau berklorofil a dan b mengandung plastida disebut pirenoid .
3. Susunan tubuh
Dari banyaknya variasi tersebut alga hijau dikelompokan sebagai berikut :
• Sel tunggal (uniseluler) dan motil , contoh : chlamidomonas
• Sel tunggal dan non motil , contoh : chlorella
• Koloni senibium yaitu koloni yang mempunyai jumlah sel tertentu sehingga mempunyai bentuk relatif tetap , contoh : volvox,pandorina .
• Koloni tidak bertauran , contoh : testraspora .
• Berbentuk filamen bercabang yang tidak bercabang , contoh : ulothrix,oedogonium
4. Alat gerak / flagel
a.pergerakan dengan flagella
b.pergerakan dengan sekresi lendir
5. Perkembang biakan
a.secara vegetatif
b.secara sexsual
c.secara asexsual
3.DESMALIYAH
6. Klasifikasi
Kelas Chorophyceae
a. Bangsa Vovocales
Dari suku Chalmydomonadaceae, marga Chalmydomonas, merupakan sel vegetatif berflagel dua dapat bergerak,dan uniselular. Pembikan seksual terjadi dengan peleburan sel vegetatif dan aseksual dengan pembelahan sel.
b. Bangsa Volvocales
Dari Suku Volvocaceae dan Marga Volvox, merupakan sel vegetaif berflagel dua, hidup berkoloni (senobium) setiap sel dalam senobium dihubungkan dengan benang-benang sitoplasma. Dalam koloni besar terdapat sel vegetatif yang besar, sel-sel ini adalah Gonidia yang merupakan sel pemula dari koloni anak. Pembiakan seksual dengan cara oogami konjugasi sel gamet Volvox .
c. Bangsa Zygnematales
Dari suku Zygnemataceae serta marga Zygnema dan Spirogyra, Kedua marga ini tidak membentuk spora aseksual. Pada Spyrogyra memiliki piranoid yang banyak dan kloroplas bentuk spiral. Sedangkan pada Zygnema memiliki dua kloroplas bentuk bintang. Perkembangan seksual melalui konyugasi, dimana tiap sel dalam filamen menghasilkan satu gamet tidak memiliki flagel.
d. Bangsa Clorococcales
Dari suku Hydrodictyaceaem serta marga Pediastrum dan Hydrodiction. Pediastrum memiliki senobium yang pada tepi selnya berbeda bentuk dengan sel bagian tengahnya. Senebium terbentuk dari Zoospora-zoosporan pada akhir masa kembara yang bergabung. Perkembangan seksual dilakukan dengan cara isogami yaitu dua gamet yang berflagel melebur menghasilkan zigot, pada waktu berkecambah zigot memiliki dua flagel. Hidrodictyon memiliki sel-sel koloni tersusun seperti jala.
e. Bangsa Chlorococcales
Dari suku Scenedesmaceae serta marga Scenedesmus, hidup di air tak mengalir memiliki scenodium terdiri dari empat-delapan sel ada juga yang enambelas sampai tiga puluh dua
Contoh Chiorophyta yang hidup di air laut .

Kelas Charophyceae
Charophyceae hidup di air tawar terutama dibawah permukaan air, dan juga ada yang di air payau. Pada banyak jenis talus mengandung kalsium. Terdapat talus yang memiliki nodus dan internodus. Talus memiliki rizoid yang multiseluler.
Pembiakan vegetatif : nodus ditumbuhi sel bentuk bintang dan mengandung banyak karbohidran ini akan menjadi talus baru.Tunas-tunas dibentuk pada rizoid, protonema tumbuh dari nodus.
Pembiakan generatif:
Perkawinan oogami terdapat pada semua marga, alat kelamin jantan disebut Globul dan alat kelamin betina disebut nukul. Alat kelamin terletak pada nodus yang bagian luarnya bersifat steril dan bagian dalam bersifat fertil. Kebanyakan bersifat homotalus dan beberapa yang heterotalus. Macam marga dapat dikenali dari letak globul dan nukul.

4.SUDARTI
B.RODHOPHYCEAE (ALGA MERAH)
Alga merah atau Rhodophyta adalah salah satu filum dari alga berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Warna merah pada alga ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin dalam jumlah banyak dibandingkan pigmen klorofil, karoten, dan xantofil.
Alga ini pada umumnya banyak sel (multiseluler) dan makroskopis. Panjangnya antara 10 cm sampai 1 meter dan berbentuk berkas atau lembaran.
Beberapa alga merah memiliki nilai ekonomi sebagai bahan makanan (sebagai pelengkap minuman penyegar ataupun sebagai bahan baku agar-agar . Alga merah sebagai bahan makanan memiliki kandungan serat lunak yang baik bagi kesehatan usus.
1.Habitat
Sebagian besar alga merah hidup di laut, banyak terdapat di laut tropika. Sebagian kecil hidup di air tawar yang dingin dengan aliran deras dan banyak oksigen. Selain itu ada pula yang hidup di air payau. Alga merah yang banyak ditemukan di laut dalam adalah Gelidium dan Gracilaria, sedang Euchema spinosum menyukai laut dangkal.

2.Perkembang Biakan
Alga merah berkembangbiak secara vegetatif dan generatif
• Perkembangbiakan vegetatif ganggang merah berlangsung dengan pembentukan spora haploid yang dihasilkan oleh sporangium atau talus ganggang yang diploid. Spora ini selanjutnya tumbuh menjadi ganggang jantan atau betina yang sel-selnya haploid.
• Perkembangbiakan generatif ganggang merah dengan oogami, pembuahan sel kelamin betina (ovum) oleh sel kelamin jantan (spermatium). Alat perkembangbiakan jantan disebut spermatogonium yang menghasilkan spermatium yang tak berflagel. Sedangkan alat kelamin betina disebut karpogonium, yang menghasilkan ovum. Hasil pembuahan sel ovum oleh spermatium adalah zigot yang diploid. Selanjutnya, zigot itu akan tumbuh menjadi ganggang baru yang menghasilkan aplanospora dengan pembelahan meiosis. Spora haploid akan tumbuh menjadi ganggang penghasil gamet. Jadi pada ganggang merah terjadi pergiliran keturunan antara sporofit dan gametofit.
3.Manfaat
Alga merah dapat menyediakan makanan dalam jumlah banyak bagi ikan dan hewan lain yang hidup di laut. Jenis ini juga menjadi bahan makanan bagi manusia misalnya Chondrus crispus (lumut Irlandia) dan beberapa genus Porphyra. Chondrus crispus dan Gigortina mamilosa menghasilkan karagen yang dimanfaatkan untuk penyamak kulit, bahan pembuat krem, dan obat pencuci rambut. Alga merah lain seperti Gracilaria lichenoides, Euchema spinosum, Gelidium dan Agardhiella dibudidayakan karena menghasilkan bahan serupa gelatin yang dikenal sebagai agar-agar. Gel ini digunakan oleh para peneliti sebagai medium biakan bakteri dan fase padat pada elektroforesis gel, untuk pengental dalam banyak makanan, perekat tekstil, sebagai obat pencahar (laksatif), atau sebagai makanan penutup.
Demikianlah refleksi diri saya pada pertemuan ini , yang saya daptkan pada pertemuan tersebut semoga bermanfaat . saya mengucapkan terimakasih kepada pak Saleh Hidayat atas binbingan yang telah diberikannya , dan saya mohon pada bapak agar tidak bosan-bosannya membimbing kami .

Walaikumsalam Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar